HATI HATI PENIPUAN PART 2

hati hati dengan orang2 yang baru kita kenal

modus penipuan yang lain yaitu menggunakan sms/ telpon
gak tau gimana caranya si penipu bisa tahu nomer2 yang akan disms/ ditepun, tapi yang jelas. pasti kita juga pernah menerima sms yang isinya kita mendapatkan hadiah jutaan rupiah. kalo anda salah satunya mending jangan dihiraukan. lebih baik dihapus aja langsung.

ada lagi modus penipuan menggunakan kedok investasi.
yang ini juga bahaya kawan, jangan sapai kita kena rayuan si penipu. kalo memang ada orang yang menawarkan investasi. kita harus hati2 menaggapinya. kalau anda tidak mengertia apa investasi mending gak usah diterima tawaran itu. tapi kalau anda memang mengerti tentang latar belakangnya, cara kerjanya, sistemnya..... ok ok aja. asalkan anda yakin untuk bisa menjalankan cara kerja investasi itu. sebenarnya memang ada investasi/ peluang bisnis yang benar2 menghasilkan. tapi banyak juga loh investasi yang palsu, ayitu cuma untuk mengelabuhi korbannya saja. setelah uang diambil maka korban ditinggalkan. sementara si pelaku lari tidak tahu kemana. karena banyak orang yang menawarkan investasi yang belum tentu kita kenal atau merupakan refensi dari teman kita. alhasil setelah uang kita dibawa kabur, kita tidak bisa melacak identitas si pelaku karena kita baru kenal beberapa hari saja.

oleh karena itu kawan, jangan mudah percaya dengan orang orang yang belum kita kenal. bukannya kita curiga pada semua orang, yapi kita harus waspada. apalagi kalo sudah berhubungan dengan uang.......

penipuan dengan kedok investasi sistem hutang

yang satu ini biasanya dilakukan oleh orang orang yang sangat profesional. bagaimana tidak, penipu bisa menguras uang dari korbannya hingga ratusan juta. biasanya si pelaku mempunyai jaringan di berabagai kota. jaringan tipu ulung namanya, kita harus hati-hati karena sekali kita masuk perangkap maka kita akan susah untuk bisa lepas. pada awalnya si pelaku akan mencari koneksi orang orang yang berduit untuk diajak kerjasama. pelaku biasanya sangat loyal, terihat bergaya mewah dengan aksesorisnya. gaya bicaranyapun tinggi selangit. denga begitu korban akan percaya, bahwa si pelaku orang berduit. maka setelah korban tertarik, si pelaku akan berusaha menjelaskan uang yang dia miliki, tabungan, deposito, juga yang lain. korban yang sudah terpengaruh akan ditawari pinjaman uang senilai ratusan juta hingga milyaran. korban yang sudah ngiler akan tergiur untuk meminjam uang itu, apalagi si pelaku mengatakan tidak perlu membayar bunga sama sekali. maka si koraban akan berteriak kegirangan.

saat korban terlena, si pelaku mengatakan bahwa uangnya itu masih berada di deposito dan belu jatuh tempo. lalu akan dia menjelaskan jalan satu satunya adalah membayar uang pinalti. agar uang yang didepositokan bisa keluar. anehnya si pelaku akan meminta koraban untu membayar uang pinalti itu dulu. seperti kerbau yang di cocok hidungnya. dia akan menurut... dia pun membayar uang pinalti itu sebesar 10 % dari jumlah unag yang didepositokan. tapi setelah uang itu diberikan ternyata uang itu tak kunjung cair juga. korban biasanya tidak akan curiga. si pelaku mengatakan bahwa prosedurnya akan sangat rumit dan harus melewati notaris.

akhirnya si korban harus membayar uang lagi untuk membayar notaris itu. dan selanjutnya akan ada lagi banyak yang aharus diselesaikan. uang pun banyak sudah yang dikeluarkan, tapi uang itu tidak kunjung datang. biasanya si korban lupa untuk membuat kesepakatan bersma tentang kerjasama ini.

maka setelah semuanya sudah habis, barulah si korban sadar. kalo dia telah tertipu.

kalaupun diusut di pengadilan, maka kasus ini akan rumit sekali dan banyak kendalanya karena tidak ada barang bukti yang menguatkan. saksi pun tidak ada. tersangka pun akan dengan bebas berkeliaran untuk mencari mangsa lagi.

si pelaku melakukan aksinya dengan sangat rapi dan terorganisir, memakai skema yang sangat rapi, membuat alur-alur cerita yang rumit sehingga sangat susah untuk ditelusuri kembali.

kalaupun si pelaku di jerat di kepolisian maka dengan mudahnya, dia akan menyuap polisi tersebut beberapa puluh juta agar si polisi bungkam mulutnya. dan tidak melanjutkan perkaranya, polisi mana yang tidak mau uang..........

oleh karena itu, kawan....
jangan mudah tergiur denga tawaran dari orang yang belum kitra kenal. yang menawarkan pinjaman dalam jumlah besar, apalagi sampai milyaran......