Tuesday, December 29, 2009

Adaptasi Makhluk Hidup Terhadap lingkungan


Teratai

Teratai menyesuaikan diri dengan lingkungan basas ( air ). Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis. Bentuk daun yang lebar dan tipis mangakibatkan penguapan terjadi dengan mudah. Juga mamiliki batang yang berongga yang berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar. Sehingga tetap bisa bernafas.



Kaktus

Kaktus bias hidup di daerah yang panas dan kering, memiliki daun berbentuk duri. Kaktus menyimpan cadangan air di dalam batangnya yang berlapis lilin, sehingga Cuma sedikit air yang menguap di batangnya.



Eceng Gondok

Memiliki batang yang berongga sehingga dapat mengapung di air, selain itu juga menyimpan oksigen. Sehingga akar tidak membusuk walaupun berada di air.



Kantong Semar

Daunnya yang bernentuk seperti kantong, di dalam kantong tersebut memiliki cairan. Bau yang dikeluarkan tanaman ini mengundang serangga untuk mendekat. Serangga yang hinggap akan tergelincir dan masuk ke dalam kantong. Serangga yang terperangkap akan menjadi makanan bagi kantong semar. Kantong semar disebut insektivora.



Venus

Tumbuhan yang satu ini disebut Venus. Nama latinnya adalah Dionaea muscipula. Ia merupakan tumbuhan pemangsa yang mengagumkan. Ia tak hanya memang serangga, ia akan memangsa siapa saja yang singgah ke kelopaknya, entah itu katak, kadal, atau cicak.



Putri malu

Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang ingin memakannya. Warna daun bagian bawah tanaman putri malu berwarna lebih pucat, dengan menunjukkan warna yang pucat, hewan yang tadinya ingin memakan tumbuhan ini akan berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan menjadi tidak berminat lagi untuk memakannya.



Pohon Bakau

Pohon bakau memiliki akar yang menggantung di atas permukaan air. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pembusukan akar.



Pohon Jati

Pohon jati membatasi penguapan air dengan cara menggugurkan daunnya. Sehingga tidak terjadi penguapan yang besar oleh sinar matahari, sehingga tanaman tidak kering. Pada musim penghujan daun ini akan bersemi kembalai ( meranggas )



Mawar

Mawar melindungi dirinya dengan duri duri kecil gunanya untuk melindungi diri terhadap musuhnya, duri duri dapat melukai musuh yang hendak memakannya.



Belimbing

Buah belimbing masih muda tersa pahit ketika belum matang, hal ini agar pada proses perkembangan buah tidak dimakan oleh hewan pemangsa. Sehingga dapat berkembang sampai matang.



Durian

Buah durian memiliki kulit yang berduri tajam, sehingga tidak akan dimakan oleh hewan pemangsa. Dengan demikian durian dapat berkembang dengan aman samapai matang.



Bebek

Mempunyai bentuk paruh pipih dan lebar (memudahkan untuk mencari cacing di balik lumpur). Bebek juga mempunyai kaki yang seperti sirip, sehingga memudahkan si bebek berenang.



Unta

Memiliki dua baris bulu mata (untuk melindungi mata dari pasir dan matahari), dua jari kaki yang bersatu (untuk mencegah tenggelam di dalam pasir). Unta juga mempunyai Punuk di punggungnya berisi cadangan lemak dan air. Sehingga unta dapat tahan di gurun pasir dalam waktu yang lama tanpa harus minum.



Elang

Elang memiliki paruh yang lancip dan tajam, elang juga mempunyai cakar / bentuk kaki yang sangat kuat dan tajam. Sehingga dapat mencengkeram mangsanya.



Burung pelikan

Burung Pelikan mempunyai bentuk paruh yang sesuai untuk menangkap ikan, dapat menampung beberapa ikan di dalam mulutnya. Sehingga memberikan kemudahan untuk menangkap ikan.



Burung Kolibri

Burung kolibri memiliki bentuk paruh yang panjang, kecil, dan lancip. Paruh burung kloibri digunakan untuk menghisap nectar / sari bunga.



Landak

Landak mempunyai bulu seperti duri keras dan tajam yang meliputi bagian atas badannya. Duri landak ini merupakan salah satu alat pertahanan landak . maka dia akan mengembangkan bulu berdurinya sehingga seluruh tubuhnya kelihatan penuh dengan duri tajam yang keras Setelah itu landak berusaha menggelindingkan diri ke arah pemangsa, menyebabkan durinya tercucuk kepada pemangsa tersebut.



Tenggiling

melindungi diri dari serangan musuh, trenggiling menyebarkan bau busuk dan menyengat hidung. Selain itu trenggiling juga melingkarkan tubuhnya. Sehingga kulitnya yang bersisik keras dapat melindungi dirinya.



Nyamuk

Nyamuk memiliki bentuk mulut penusu dan penghisap, sehingga dapat menusuk kulit manusia / hewan lainnya. Dan juga meghisap darahnya.



Kupu-kupu

Kupu-kupu memiliki alat penghisap yang bias digulung.



Lebah

Lebah memiliki mulut yang dapat menghisap nectar, selain itu juga mempunyai sengat pada bagian ekornya untuk melindungi dirinya dari musuh.



Bunglon

Bunglon dapat mengelabuhi ( mimikri ) yaitu  menyamar dengan merubah warna tubuhnya sesuai dengan tempatnya. Sehingga musuhnya akan susah untuk menemukannya. Selain itu juga memiliki gigitan yang beracun.



Cicak

cicak memiliki perlindungan tubuh yang unik, yaitu dengan melepaskan ekornya ( autotomi ) ketika terancam musuhnya. Sehingga musuhnya akan menangkap ekornya. Dan cicak pun lari.



Kadal

Kadal  memiliki perlindungan tubuh yang unik, yaitu dengan melepaskan ekornya ( autotomi ) ketika terancam musuhnya. Sehingga musuhnya akan menangkap ekornya.



Bambu

Pohon bambu memiliki bulu bulu halus yang menimbulakn rasa gatal bagi yang menyentuhnya, demikianlah pohon bambu melindungi dirinya.



Anjing laut

Anjing laut memiliki cadangan lemak di bawah kulitnya, sehingga anjing laut tahan terhadap cuaca dingin sekalipun.



Cumi-cumi

Cumi cumi mengeluarkan cairan seperti tinta di air sehingga musuhnya akan kesiltan dalam mengejarnya.



Bunga bangkai
Bunga bangkai mengeluarkan bau yang khas, sehingga mengundang serangga untuk mendekatinya.



No comments:

who is online ?

silakan di klik